Jurnal Pengabdian Masyarakat Gerakan Aksi Sehat (GESIT)
http://826654.immkw.asia/index.php/b
<p style="text-align: justify;"><strong>Jurnal GESIT (Gerakan Aksi Sehat) </strong>merupakan Jurnal Pengabdian Masyarakat yang diterbitkan setiap enam bulan sekali pada bulan <strong>Januari </strong>dan <strong>Agustus </strong>oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar sejak tahun 2018, dengan p-ISSN <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1530677999" target="_blank" rel="noopener"><strong>2621-8364</strong></a> dan e-ISSN <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1530680621" target="_blank" rel="noopener"><strong>2623-1972</strong></a>.</p> <p style="text-align: justify;">Jurnal ini menerima tulisan ilmiah berupa laporan hasil kegiatan Pengabdian Masyarakat dengan fokus dan scope meliputi <strong>Ilmu Kesehatan Masyarakat</strong> yakni Epidemiologi, Biostatistik, Pendidikan dan Promosi Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Administrasi Kebijakan Kesehatan, Manajemen Rumah Sakit, Gizi Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan Reproduksi serta <strong>Ilmu Keperawatan</strong> yakni Keperawatan Medikal Bedah, Keperawatan Gawat Darurat, Keperawatan Maternitas, Keperawatan Anak, Keperawatan Jiwa, Keperawatan Manajemen, Keperawatan Komunitas, Keluarga dan Keperawatan Gerontik.</p>LPPM STIK Makassaren-USJurnal Pengabdian Masyarakat Gerakan Aksi Sehat (GESIT)2621-8364TRANSFORMASI KESEHATAN SEKOLAH: IMPLEMENTASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DI MI DARUL HIKMAH MAKASSAR
http://826654.immkw.asia/index.php/b/article/view/522
<p style="text-align: justify;"><strong><em>Latar belakang:</em></strong><em> Komunitas rentan dalam konteks anak Sekolah Dasar (SD) merujuk pada kelompok yang menghadapi berbagai tantangan, baik dari segi perkembangan fisik, kognitif, sosial maupun emosional. Mereka sering kali belum menyadari pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), sehingga diperlukan upaya edukasi yang sistematis dan berkelanjutan untuk meningkatkan kesadaran dan praktik kebersihan mereka.</em></p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>Tujuan</em></strong><em>: Kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan PHBS pada anak SD, untuk menciptakan kebiasaan hidup sehat yang mencegah penyebaran penyakit di MI Darul Hikmah Makassar. </em></p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>Metode:</em></strong><em> Penyuluhan dilakukan menggunakan media video edukasi tentang PHBS, mempraktikkan cara Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), dan pemasangan poster di lingkungan sekolah. </em></p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>Hasil:</em></strong><em> Terjadi peningkatan pemahaman anak sekolah dasar kelas 1-3 mengenai kebersihan tangan, adopsi perilaku hidup bersih melalui kegiatan interaktif dan informasi visual (poster), serta dukungan pihak sekolah dan keterlibatan aktif siswa menunjukkan keberhasilan pendekatan edukasi berbasis partisipasi aktif.</em></p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>Kesimpulan: </em></strong><em>Program penyuluhan PHBS di MI Darul Hikmah sukses meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa kelas 1-3 tentang pentingnya kebersihan tangan. Penyuluhan yang disampaikan secara interaktif, praktek langsung, dan pemasangan poster edukasi, berhasil menciptakan perubahan pemahaman tentang cara pencegahan penyebaran penyakit menular di kalangan anak sekolah dasar. Saran, keterlibatan kontribusi guru, staf sekolah, serta orang tua sangat penting untuk menjaga keberlanjutan program ini.</em></p>Chitra DewiSri SyatrianiRenaldi MIrfanSulaimanMuhammad SyahrirAndi Tilka Muftiah RidjalAgustina Melisa
Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Masyarakat Gerakan Aksi Sehat (GESIT)
2025-01-312025-01-315127327910.51171/jgs.v5i1.522PENERAPAN SENAM REMATIK TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI RHEUMATOID ARTHRITIS DI JALAN BAHAGIA, KARUWISI, KOTA MAKASSAR
http://826654.immkw.asia/index.php/b/article/view/495
<p style="text-align: justify;"><strong><em>Latar belakang:</em></strong><em> Rheumatoid arthritis (RA) adalah penyakit autoimun yang sering menyebabkan rasa sakit dan gangguan pada fungsi sendi. Senam rematik telah diidentifikasi sebagai salah satu metode non-farmakologis yang dapat membantu mengurangi rasa sakit dan meningkatkan fungsi pada orang dengan RA.</em></p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>Tujuan:</em></strong><em> Untuk mengevaluasi pengaruh senam rematik terhadap penurunan skala nyeri pada penderita RA.</em></p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>Metode:</em></strong><em> Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus dengan 10 responden RA yang mengikuti program senam rematik selama 3 hari berturut-turut. Skala nyeri diukur menggunakan metode PQRST dan format pengukuran skala nyeri menggunakan Numeric Rating Scale (NRS) sebelum dan sesudah intervensi.</em></p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>Hasil:</em></strong><em> Hasil penelitian menunjukkan penurunan skala nyeri yang signifikan setelah intervensi senam rematik. Pada awal penelitian, skala nyeri berada pada skala 4-6. Setelah intervensi, skala nyeri menurun menjadi 3-1. Senam rematik efektif dalam menurunkan skala nyeri pada orang dengan RA.</em></p> <p style="text-align: justify;"><strong><em>Kesimpulan:</em></strong><em> Program senam rematik dapat direkomendasikan sebagai salah satu metode non- farmakologis yang dapat membantu mengurangi rasa sakit dan meningkatkan kualitas hidup penderita RA.</em></p>Nurul MutmainnahIskandar ZulkarnaenFransiskus Faldi NuraCitra Dewi
Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Masyarakat Gerakan Aksi Sehat (GESIT)
2025-01-312025-01-315128028810.51171/jgs.v5i1.495